Selasa, 11 Desember 2012

lambung

Makanan-makanan Penyebab Kenaikan Asam Lambung
Ilustrasi perempuan makan cokelat.
Ilustrasi perempuan makan cokelat. (sumber: freedigitalphotos/ Ambro)
Selain karena telat makan, asam lambung juga bisa meningkat karena jenis makanan tertentu.

Kenaikan asam lambung hingga menyebabkan rasa tak nyaman di daerah kerongkongan bukan hal yang menyenangkan untuk dialami (acid reflux). Rasa terbakar dan tak nyaman di kerongkongan bawah itu umumnya terjadi akibat kenaikan asam lambung dan terjadi masalah pada katup antara sistem pencernaan dan esofagus.

Menurut laporan peneliti di Norwegia, jumlah orang yang mengalami masalah acid reflux meningkat 1,5 kali di tahun 2011 ketimbang 10 tahun sebelumnya. Hal ini bisa jadi penyebab makin meningkatnya penderita kanker esofahus. 

Dr Loren Greene, profesor di Endocrinology Division of the Department of Medicine di New York University, AS mengatakan, pengaturan asupan adalah hal yang paling penting untuk mencegah terjadinya kembali acid reflux. Walau diberi obat untuk mengatasi hal ini, bila jenis makanannya salah, sama saja.

Karena itu, penting untuk mengetahui jenis makanan yang bisa menyebabkan meningkatnya asam lambung. Berikut ini beberapa di antaranya;

Tomat
Tomat sangat kaya akan kandungan asam yang bisa memicu peningkatan asam pada lambung. Meski begitu, tomat masih masuk dalam golongan makanan yang sehat, berkat kandungan antioksidan dan nutrisi yang bisa melindungi organ tubuh lain, seperti jantung.

Kafein
Kafein bisa menstimulasi produksi asam di pencernaan, bahkan membuka katup esofagus, demikian dijelaskan Health.com.

Alkohol
Minuman keras dan mengandung alkohol juga bisa meningkatkan produksi asam pada lambung, dan pada akhirnya membuat peradangan pada dinding pencernaan.

Mint
Keluarga mint, baik peppermint, spearmint, dan sebagainya juga bisa memicu produksi asam lambung berlebih, meski pada awalnya mint bisa memberi kesan dingin dan menyegarkan.

Cokelat
Berbagai penelitian memang mengungkap, cokelat mampu memperbaiki mood karena menstimulasi produksi serotonin (hormon yang menciptakan rasa senang dan cinta). Sayangnya, hormon yang sama juga membuat otot katup esofagus menjadi relaks, membuat asam lambung mudah memasuki esofagus.

Sitrus
Keluarga jeruk-jerukan, seperti diketahui, sangat kaya akan asam, dan juga bisa meningkatkan produksi asam lambung.

Cuka
Cuka juga diketahui bisa memicu asam pada lambung.

Bawang putih
BAwang putih dan bawang bombay diketahui juga mendorong produksi asam lambung. Meski bukan harus dihindari semua, tetapi sebaiknya batasi konsumsinya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar